Wednesday, January 22, 2014

Doa Bukan Lampu Aladin

Doa bukan lampu aladin
Lampu aladin


Doa Bukan Lampu Aladin

Dahulu,ia adalah Mubaligh populer di kalangan anak muda.Suaranya keras,baik volume maupun isinya.Kini,ia datang kepadaku terseok-seok.Wajahnya muram.Kekecewaannya begitu besar,sehingga tidak menyisakan sedikitpun ruang pada air mukanya untuk harapan.Ia kecewa pada pemerintahnya karena tidak memelihara fakir miskin dan anak
terlantar.Ia kecewa kepada jamaahnya.Dulu mereka mengelu-elukannya.Kini,tak seorangpun diantara mereka yang menegurnya.Mereka sibuk mengumpulkan dana untuk memperbaiki pengeras suara masjid,tapi tak seorangpun yang memperhatikan tenggorokannya yang rusak.Ia kecewa kepada orgaisasinya.Hanya karena ia sakit,bukan saja ia tidak dibantu,tetapi ia juga dicoret dari daftar anggota.Dari seorang somebody menjadi seorang nobody.Ia kecewa kepada agamanya.Agama tidak membantunya mengatasi kesulitan hidupnya.Akhirnya,ia kecewa kepada Tuhan.
"Aku lakukan sholat malam.Aku amalkan doa dan Zikir.Aku hanya meminta Dia untuk membebaskan aku dari ketergantungan obat.Aku muak dengan pil,injeksi dan obat-obat kimiawi lainnya.Karena bergantung pada obat,setiap bulan aku harus mengemis meminta bantuan kepada orang-orang yang sudah bosan melihatku.Karena biaya pengobatan yang mahal,aku telah menyengsarakan keluargaku.Cuma satu yang aku pinta," Tuhan,sekiranya Engkau tidak mau menyembuhkanku,bebaskan aku dari ketergantungan obat".Itu saja.Tapi sudah puluhan tahun berdoa,Tuhan tidak tidak menjawab doaku.Mungkin doaku tidak dikabulkan karena dosa.Aku sadar,aku mempunyai banyak dosa.Tapi siapa sih diantara kita yang tidak mempunyai dosa?Kalau begitu,apa gunanya aku berdoa.Toh doaku tidak akan didengar".
Banyak orang seperti dia.Dari kecewa kepada kehidupan,akhirnya kecewa kepada Tuhan.Orang miskin yang selalu diperlakukan tidak adil oleh masyarakat di sekitarnya,mahasiswa cerdas yang dijatuhkan oleh dosen karena kecerdasannya.perempuan berjilbab yang dikhianati suaminya(yang dulu terkesan saleh dan alim).Profesor yang memilih menjadi kafir karena ia ditipu puluhan juta oleh seorang kyai,pemikir islam yang kecewa dengan keadaan ummat islam yang miskin dan terbelakang.Semuanya sampai pada kesimpulan  : Berdoa tidak perlu.Pertama,karena kesulitan hidupnya tidak selesai dengan berdoa.Kedua,bila doa kita tidak dikabulkan karena dosa,sedang semua orang berdosa,lalu apa perlunya berdoa?
Sayangnya,semua lupa untuk meninjau kembali konsep berdoa.Anda dapat memandang doa sebagai mantra magis untuk mengendalikan alam semesta.Tuhan dilihat sebagai kekuatan gaib yang harus tunduk kepada kemauan anda.Doa anda mirip lampu aladin dan Tuhan dianggap jin.Ketika anda berdoa,Tuhan harus keluar untuk bersimpuh dihadapan anda "Tuan,katakan kehendak tuan".Karena itu,ketika Tuhan tidak menuruti kehendak anda,anda marah dan membanting lampu aladin itu.
"Bila anda ingin tahu posisi anda disisi Tuhan,lihatlah dimana posisi Tuhan di hati anda"...ujar Imam Ja'far Ash Shadiq.Alangkah rendahnya anda di mata Tuhan jika anda memperlakukan Dia sebagi jin untuk lampu aladin anda.Anda berdalih,doa adalah ungkapan cinta.Tetapi anda hanya berdoa kepada Tuhan ketika anda memerlukannya.
Zakaria as. adalah seorang Nabi dan manusia yang terpelihara dari dosa.Puluhan tahun doanya tidak dikabulkan Tuhan.Berhentikah ia berdoa? Kecewakah ia pada Tuhan?.Tuhan memuji Zakaria setelah Zakaria memuji Tuhan "Ingatlah rahmat Tuhanmu untuk hambaNYA Zakaria ketika ia berdoa kepada Tuhannya dengan suara lembut "Tuhanku,sungguh sudah rapuh tulangku,sudah berkilauan kepalaku dengan uban,tetapi aku belum pernah kecewa untuk berdoa kepadaMU,ya Tuhanku" ( QS 19 : 2-4).
Kekasih Tuhan yang lain,Musa as.berjuang dan berdoa untuk kejatuhan Firaun."Ada selang waktu 40 tahun antara permulaan doa Musa as. sampai dengan tenggelamnya Firaun". kata Imam Ja'far.Di tempat lain,penghulu para wali Allah Swt ini berdoa "Seorang kekasih Allah Swt berdoa kepadaNYA.Dia berkata kepada salah seorang malaikatNYA "Penuhi keinginan hambaKU,tapi jangan segera,karena aku senang mendengar rintihannya".Seorang musuh Tuhan berdoa kepadaNYA dan Dia berkata kepada salah seorang malaikatNYA,"Penuhi segera keperluannya,karena AKU benci mendengar suaranya".
Bapak Mubaligh,jika anda mencintai Tuhan dan Dia mencintai rintihan anda,berdoalah terus ,merintihlah terus dihadapan kekasih anda ! ( Reformasi sufistik-Jalaludin Rahmat)

No comments:

Post a Comment

Popular Posts