Rahmat Allah Swt

Alam semesta

Rahmat Allah Swt

Dikisahkan ada  tiga orang fakir yang berdiri di depan pintu salah seorang raja yang perkasa.Salah satunya berkata "Aku mengharapkan salah satu kantung kekayaan raja'.Orang kedua berkata "Aku mengharapkan salah seorang pelayan raja yang cantik untuk kuperistri".Orang ketiga berkata "Aku mengharapkan rahmat Allah Swt".

Mereka sepakat untuk menunggu sampai raja melihat mereka dari singgasananya.Setelah melihat mereka,Raja kemudian meminta mereka untuk menghadap dan mengungkapkan permohonannya.Salah seorang diberi sekantong uang dan seorang lagi dinikahkan dengan pelayan raja yang cantik.Sedangkan kepada orang ketiga dikatakan "Pergilah.Carilah rahmat yang engkau inginkan.Dan pergilah kalian semua".Raja memerintahkan kepada prajuritnya untuk memukuli ketiga orang tersebut jika mereka tidak mendapatkan apapun.
Orang yang memiliki sekantung uang setuju untuk memberikan upah kepada orang yang tidak memiliki apapun,yaitu pencari rahmat Allah Swt.
Suatu saat,datang para prajurit kerajaan dan mereka segera memukuli orang pertama yaitu orang yang tidak memiliki apapun karena kantung uangnya telah diberikan kepada temannya.Orang itu segera dibunuhnya.Adapun orang kedua yang menikah dengan pelayan raja,maka dalam perjalanannya mereka melewati sebuah sungai sehingga orang kedua tersebut tewas tenggelam.Kemudian pencari rahmat bertemu dengan bekas pelayan raja dan menjadikannya istri.Kemudian mereka membangun sebuah bangunan dan menjadikannya tempat sebagai penampungan bagi orang fakir dan orang asing.
Suatu hari Raja menyamar dan melihat dari dekat kehidupan rakyatnya.Dia melihat tempat penampungan tersebut dan memasukinya.Raja bertanya tentang pemiliknya dan ditunjukkanlah padanya.Raja bertanya tentang keadaannya,maka diceritakanlah semuanya.Kemudian raja ingin melihat istri pemilik penampungan tersebut dan menjadi yakinlah Sang Raja akan kebenaran kisah pemlik penampungan tersebut setelah melihat istrinya.Hal itu menjadi sebab tobatnya raja dan kembalinya ia kepada Tuhan.Raja itu mendekati pencari rahmat dan menguasakan sebagian pekerjaannya.